Alpha Sports – Timnas Italia dipastikan tidak akan diperkuat oleh bek kiri andalannya, Federico Dimarco, saat menghadapi Swiss pada babak 16 besar Euro 2024. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (29/6/2024), mulai pukul 23.00 WIB.
Italia Melaju ke 16 Besar Euro 2024
Gli Azzurri berhasil melaju ke babak 16 besar setelah menjadi runner-up Grup B, meskipun kalah dari Spanyol. Di sisi lain, Swiss juga berhasil menjadi runner-up di Grup A di bawah Jerman. Pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi kedua tim.

Absennya Dimarco dan Kemungkinan Starter Fagioli
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, mengonfirmasi bahwa Federico Dimarco tidak akan tampil karena cedera betis yang dideritanya saat melawan Spanyol. Sebagai gantinya, Nicolò Fagioli diperkirakan akan menjadi starter. Spalletti juga menyebutkan kemungkinan beralih ke skema empat bek, yang berbeda dari formasi tiga bek yang biasa diterapkan.
Masalah Kebugaran Pemain dan Perubahan Formasi
Beberapa pemain Italia mengalami masalah kebugaran. Alessandro Bastoni menderita gejala flu, sedangkan Riccardo Calafiori akan absen karena skorsing. Spalletti menjelaskan bahwa Bastoni perlu dievaluasi, namun sedikit latihan telah memberikan kelegaan. Sementara itu, Dimarco dipastikan absen. Spalletti berencana untuk mengubah formasi tim menjadi pertahanan empat pemain guna lebih menekan lawan.
Fagioli Siap Menggantikan Jorginho

Sementara itu, Nicolo Fagioli, gelandang muda Juventus, diperkirakan akan bermain di lini tengah menggantikan Jorginho. Spalletti menyebutkan bahwa talenta muda seperti Fagioli layak mendapatkan kesempatan untuk berkembang di Euro 2024. “Kami harus menciptakan ruang yang layak mereka dapatkan,” ujar Spalletti. Fagioli memiliki gaya bermain yang tenang, menjadikannya pilihan tepat untuk peran ini.
Lolos ke 16 Besar dengan Cara Dramatis
Italia berhasil lolos ke fase knockout Euro 2024 dengan cara dramatis. Mereka menang 2-1 melawan Albania, kalah 1-0 dari Spanyol, dan akhirnya meraih hasil imbang 1-1 melawan Kroasia di menit-menit terakhir berkat gol melengkung Mattia Zaccagni pada menit ke-98. Spalletti mengungkapkan bahwa gol tersebut terjadi karena Timnas Italia tidak pernah menyerah, terus berjuang hingga detik terakhir.
“Gol itu terjadi karena kami tetap fokus dan tidak kehilangan arah,” tambahnya. Spalletti percaya bahwa semangat tersebut akan kembali terlihat saat melawan Swiss.
0 Comments