Konferensi pers Shin Tae-Yong menjelang pertandingan melawan Guinea pada tanggal 9 Mei 2024

Alpha Sports – Arya Sinulingga dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengonfirmasi bahwa federasi akan mengambil alih pembayaran denda yang dikenakan AFC kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, serta dua penggawa Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner dan Ivar Jenner.

Denda tersebut diputuskan AFC atas perilaku mereka selama Piala Asia U-23 2024, dengan total mencapai 20.000 dolar AS atau sekitar Rp286,4 juta.

AFC memberi denda kepada Shin Tae-yong sebesar 7.000 dolar AS (sekitar Rp122,8 juta), sedangkan Justin Hubner dan Ivar Jenner masing-masing dikenakan denda sebesar 5.000 dolar AS (sekitar Rp81,8 juta).

Ketiganya diwajibkan untuk membayar denda tersebut dalam waktu maksimal 30 hari sejak keputusan Komite Disiplin dan Etika AFC diumumkan pada Kamis (27/6/2024).

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menyatakan bahwa denda yang dikenakan AFC harus dibayarkan seperti halnya denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Dia juga menegaskan bahwa PSSI akan bertanggung jawab untuk melunasi denda tersebut.

“Ya, ini sama dengan prosedur denda dari Komdis PSSI, sudah ada aturannya yang harus diikuti. PSSI akan memastikan pembayaran dilakukan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan,” kata Arya Sinulingga pada Jumat (28/6/2024).

“PSSI yang akan mengambil tanggung jawab untuk membayar denda tersebut,” tambahnya.

Denda AFC Terhadap Shin Tae-yong, Justin Hubner, & Ivar Jenner

Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner dijatuhi sanksi oleh AFC karena melanggar Pasal ke-50 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut dikritik karena komentarnya yang dinilai meragukan kompetensi dan integritas wasit serta AFC selama konferensi pers pasca-pertandingan.

Justin Hubner dan Ivar Jenner, di sisi lain, didenda karena mereka dinilai telah membuat status di media sosial yang dianggap menghina Piala Asia U-23 dan Federasi Sepak Bola Qatar (QFA).

AFC mencatat bahwa konten yang dibagikan oleh keduanya di media sosial mempertanyakan integritas hasil pertandingan, kompetisi, serta negara dan asosiasi sepak bola Qatar, yang berakibat pada sanksi yang dijatuhkan setelah kekalahan 0-2 Timnas Indonesia U-23 dari tuan rumah Timnas Qatar U-23 dalam pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-23 pada 15 April 2024.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish